Selamat Datang di blog ku😘😘semoga bermanfaat ya💓💗
Materi Room Service
“ROOM
SERVICE”
I.
PENGERTIAN ROOM SERVICE
Room
Servive adalah pelayanan makan dan minum didalam kamar hotel atau tempat
akomodasi lain seperti motel atau apartemen. Room Service berada dibawah bagian
food and beverage service yang mengelola makan dan minum langsung kekamar inap
tamu hotel. Pada hotel berbintang lima room service beropaerasi selama24 jam.
Sedangkan pada hotel berbintang dua atau tiga layanan room service hanya
meliputi layanan tea and coffe serta continental breakfast
II.
FUNGSI ROOM SERVICE
§ Menjual
makanan di kamar-kamar hotel
§ Menyajikan
makanan dan minuman di kamar-kamar hotel
§ Mengambil
pesanan (taking order)
§ Mengambil
kembali peralatan yang telah digunakan dari kamar
§ Meningkatkan
keuntungan hotel
III.
ALASAN TAMU MENGGUNAKAN JASA ROOM SERVICE
§ Tidak
mempunyai waktu banyak
§ Sakit
§ Malas
bertemu dengan orang banyak
§ Tamu
malas makan di restoran
IV.
ALASAN MENGAPA ROOM SERVICE HARUS DITATA DAN DIATUR
DENGAN BAIK
§ Agar
dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada tamu
§ Agar
tamu merasa senang dengan pelayanan room servive
§ Meningkatkan
kualitas pelayanan room service
§ Mengurangi
kesalahan dalam pelayanan room servive
V.
TATA LETAK ROOM SERVICE PADA SEBUAH HOTEL
§ Berada
di dekat kitchen
§ Berada
didekat bar
VI.
JENIS PELAYANAN ROOM SERVICE
a.
Trolley service
b.
Tray service
VII.
STRUKTUR
ORGANISASI ROOM SERVICE
1.
Room
Service Manager
Sebagai kepala atau
pemimpin tertinggi, Room Service manager bertanggung jawab terhadap hal-hal
berikut :
1) Mengadakan
pengawasan langsung menganai kelancaran jalannya operasional room service yang
meliputi hal-hal beikut ini :
a. Mencaatat
dan memeriksa tamu tamu penting
b. Memeriksa
kerapihan, kelengkapan dan kebersihan set up tray dan trolley
c. Memeriksa
area room service (setiap lantai) untuk pengecekan kebersihan dan kerapihan
lorong (apakah alat alat kotor telah dibersihkan oleh petugas)
d. Mengontrol
semua order yang telah diterima
e. Memeriksa
kebersihan dan kerapihan petugas room service
f. Memeriksa
kedisiplinan seluruh petugas melalui time card
g. Memeriksa
adminitrasi inventarisasi perlengkapan dan peralatan room service
h. Menangani
keluhan tamu (handling complaint)
i.
Membuat laporan kepada food and beverage
manager
j.
Mengevaluasi operasional room service
2) Mebuat
rencana kerja (eorking schedule) untuk semua staf. Umumnya jadwal kerja terbagi
dalam 3 shift yaitu shift pagi(07.00-15.00), shift siang (15.00-23.00), dan
shift malam (23.00-07.00)
3) Mengikuti
rapat yang rutin diadakan oleh F&B Departement
4) Membuat
daftar permintaan barang/bahan, pergantian dan perbaikan alat
5) Memeriksa
perubahan menu (menu accuracy)
6) Menempatkan,
mempromosikan, dan memindahkan tugas karyawan
7) Mengadakan
pelatihanguna peningkatan kinerja petugas room service
8) Berkoordinasi dengan department lainnya guna
enunjang kelancaran tugas room service
2.
Room
Service Haid Waiter
1) Bertanggung
jaawab atas tingkat peayanan
2) Memelihara
ruangan restoran agar tetap bersih, rapi, nyaman dan menarik
3.
Room
Service Captain Waiter
1) Membantu
manager dalam memperlancar operasional pelayanan room service
2) Menggantikan
tanggung jawab manager jika berhalangan hadir
3) Mengawasi
dan membimbing room service waiter, order taker dan bushboy
4) Memberikan
laporan kepada room service manager mengenai laporan harian penjualan makanan
dan minuman serta pujian maupun komentar di tamu
5) Membuat
laporan petanggungjawaban barang-barang
yang telah habis
6) Bertanggung
jawab terhadap pelayanan VIP
7) Memeriksa
bahwa trolleytelah di setup dengan benar
8) Memeriksa
kelengkapan condiment harus dalam keadan mengkilap
9) Memeriksa
kesegaran bunga, kualitas susu dan creamer
10) Memeriksa
kebersihan peralatan, cutleries harus dalam keadaan mengkilap
11) Berangtungjawab
terhadap kodisi dan kelayakan peralatan room service
12) Mengani
komplai dari tamu
13) Memeriksa
penataan dan kelengkapan hidangan sebelum dibawa ke kamar oleh waiter
14) Memeriksa
tampilan para petugas
4.
Room
Servicer Order Taker
1) Bertanggung
jawab terhadap penerimaan dan pencatatan pesanan makanan dan minuman tamu
2) Menyampaikan
pesanan tamu secarabtepat dan benar kepada waiter
3) Membuat
laporan di buku penerimaan order (order pad)
5.
Room
Service Waiter
1) Menyampaikan
pesanan ke bagian dapur atau bagian yang sesuai untuk menyediakan pesanan tamu
2) Menyiapkan
segala peralatan atau perlengkapan untuk penyajian ke kamar tamu dari mulai
menata tray/trolley, mengirim pesanan ke kitchen/bar, mengirim pesanan ke kamar
tamu, menyajikan pesanan di kamar tamu, menyampaikan tagihan pesanan dan
mengambil alat-alat kotor dalam kamar tamu
3) Memeriksa
alat-alat yang digunakan untuk menata tray/trolley, semua harus dalam keadaan
bersih, mengkilap dan jumlahnya bersih
4) Menghidangkan
makanan sesuai dengan suhunya, misalnpesanan di kamar tamu, menyampaikan
tagihan pesanan dan mengambil alat-alat kotor dalam kamar tamu
5) Memeriksa
alat-alat yang digunakan untuk menata tray/trolley, semua harus dalam keadaan
bersih, mengkilap dan jumlahnya bersih
6) Menghidangkan
makanan sesuai dengan suhunya, misalnya kopi harus dalam keadaan panas. Roti
panggang disajikan tersusun agar tidak lembab dan tetap crispy
7) Melayani
tamu dengan sikap sopan, efisien dantidak mengharapkan imbalan dari tamu
8) Membuat
catatan mengenai kesukaan, permintaan special, pernyataan tidak puas dari tamu
9) Menjaga
penampilan agar tetap rapi, bersih, dan segar sesuai standar perusahaan
10) Membuat
laporan harian lansung kepada captain waiter
6.
Room
Service Bushboy
1) Membantu
pekerjaan waiter
2) Mengiririm
linen yang kotor ke laundry
3) Mempersiapkan
peralatan dan kelengkapan room service
4) Membersihkan
trolley serta alat pemanasnya
5) Memebersihkan
alat-alat yang kotor dari tiap koridor dan membawa ke bagian dishwasher
6) Membersihkan
area kerja room service
7) Menghantarkan
pesanan tamu yang sederhana seperti kopi, the sebagai latihan diri untuk
menjadi room service waiter
8) Menjaga
penampilan agar tetap rapi, bersih dan sesuai standar perusahaan
VIII.
TATA CARA
MENERIMA TELEPON DI ROOM SERVICE
Menerima
pesanan makanan dan minuman melalui telepon lebih sulit dibandingkan secara
langsung. Apalagi jika yang melakukan pesanan orang asing. Maka penguasaan
Bahasa asing terutama Bahasa inggris menjadi keharusan. Dalam menerima telepon,
sebaiknya pesawat telepon diangkat setelah dering telepon pertama. Jangan
membiarkan telepon bordering hingga tiga kali tanpa ada jawaban dari petugas.
Saat menjawab telepon, jangan ada sesuatu di dalam mulut seorang order taker seperti permen. Juga
tidak dibenarkan menerima teleponsambil berbicara dengan orang lain. Hal ini
bertujuan agar oreder taker dapat berkonsentrasi dan berbicara dengan jelas dan
benar. Perhitungkan pula jarak antara mulut dengan pesawat telepon supaya
komunikasi berjalan baik. Apabila telah selesai melakukan percakapan dengan
tamu, letakkan gagang telepon pada tempatnya setelah tamu memutuskan sambungan
telepon.
Adapun
teknik menerima telepon adalah sebagai berikut :
a. Mengangkat
telepon setelah dering pertama, dengan cepat dan tepat
b. Konsentrasi
pada pembicaraan dan tersenyum mengangkat telepon
c. Posisi
berdiri atau duduk, posisi akan mempengaruhi intonasi suara
d. Menggunakan
standar perusahaan dalam melakukan greeting (menyapa tamu)
e. Berbicara
langsung kepada tujuan
f. Berbicara
dengan naada jelas, ramah dan menyenangkan
g. Berbicara
tidak tergesa gesa
h. Bersifat
menolong dalam memberi keterangan dan sabar
i.
Menyapa tamu dengan namanya
j.
Meminta maaf untuk kesalahan dan
keterlambatan
k. Mengulangi
semua hasil pembicaran agar diperoleh informasi yang jelas
l.
Mengucapkan terimakasih sebelum
mengucapkan selamat tinggal
IX.
PROSEDURE TAKING ORDER
Taking
Order adalah proses pengambilana pesanan tamu dengan menggunakan tahapan sesuai
standar perusahaan yang berlaku pada masing masing industry. Pada room service,
tamu dapat memesan makanan dan minuman melalui 2 cara yaitu secara tertulis dan
secara lisan
a.
Memesan
secara Tertulis
Cara ini biasaaanya
digunakan untuk makan pagi dengan menggunakan breakfast menu (door knob menu).
Lalu petugas room service akan mengambil dan mencatat pada buku order. Door
knob menu adalah kartu yang berisi informasi menu yang tersedia di room
service. Setiap kamar tersedia door knob menu, sehingga tamu bisa langsung
menelpon petugas room service. Tamu hanya perlu memberi tanda pada menu yang
diinginkan berikut jam penyajiannya lalu menu tersebut digantung di pintu kamar
sebelah luar sebelum pergi tidur malam, sehingga petugas dapat mengambilnya tanpa mengganggu
tamu. Identitas tamu wajib diisi yang meliputi nama tamu, nomor kamar, jumlah
pesanan, tanggal dan tanda tangan tamu.
b.
Memesan
secara Lisan
Order melalui telepon
diterima, dicatat oleh order taker dengan tepaat di dalam order pad. Ada dua
cara yang dipakai dalam mencatat pesanan ke dalam order pad yaitu duplicate
checking system dan triplicate checking sustem. Duplicate checking ( rangkap
dua) adalah pencatatan pesanan dalam order pad yang dibuat rangkap dua. Rangkap
pertama (aslinya) digunakan untuk mengambil pesanan di kitchen atau di bar.
Sedangkan rangkap kedua dikirim ke cashier untuk dibuat tagihan makanan dan
minuman. Triplicate checking system (rangkap tiga) adalah order pad yang dibuat
rangkap tiga. Rangkap pertama dan kedua sama seperti duplicate system, sedangkan rangkap ketiga dipakai waiter
dalam mempersiapkan alat-alat yang diperlukan untuk menyajikan makanan dan
minuman
Prosedur
Taking Order pada room service adalah sebagai berikut
1) Menerima
dan menjawab telepon tamu dengan cepat dan sopan sesuai dengan prosedur
perusahaan dan standar pelayanan tamu
Pada hotel bintang lima
order taker harus menjawab telepon sebelum dering ketiga. Petugas akan
mendapatkan sanksi jika lalai dalam maenjawab telepon biasanya berupa teguran
lisan dan tertulis yang dapat mempengaruhi kinerja petugas tersebut. Suara
yangb ramah dan sopan akan membuat yang mendengarkannya senang dan tertarik
untuk memulai pembicaraan
2) Melakukan
greeting
Pada saat menjawab
telepon dilakukan dengan tersenyum dan greeting sambil menyebutkan identitas
petugas sehingga tamu dapat mengetahui dengan jelas petugas yang menangani
pesanannya. Greetinmg yang diucapkan sesuai standar hotel
3) Menanyakan
nama dan nomor kamar tamu dengan sopan dan ramah
Memeriksa dan
menggunakan nama tamu selama berinteraksi sehingga membuat suasana menjadi
akrab. Identitas tamu diperlukan agar petugas dapat memastikan bahwa tamu telah
terdaftar dan memudahkan petugas pada saat memasukan tagihan pada saat tamu
chec out. Selain itu penggunaan nama tamu akan membuat suasana lebih akrab dan
umumnya tamu merasa senang jika dipanggil dengan namanya disbanding dengan
sebutan tuan atau nyonya
4) Mengambil
pesanan dan menggunakan teknik penjualan yang bersifat menyarankan
Apabila petugas sudah
mencatat identitas tamu, jam dan tanggal pemesanan maka petugas dengan segera
menanyakan pesanan tamu. Berikanlah keterangan kepada tamu seperlunya dengan
jelas dan benar mengenai menu yang tersedia. Petugas dapat menaawrkan makanan
dan minuman lain sebagai alternative pilihan menu tamu. Pada saat inilah teknik
penjualan digunakan sehingga petugas dapat menjual makanan lain selain yang
dipesan oleh tamu. Tawarkan makanan dan minuman secar sopan, jeals dan bernar.
5) Menulis
pesanan
penulisan order
dilakukan dengan cepat dan tepat pada buku peasanan yang telah tersedia. Jangan
lupa menanyakan apakah ada pesanan khusus yang diinginkan oleh tamu, misalnya
butter yang digunakan unsalted atau tamu ingin jenis the hijau.
6) Menjelaskan
rincian pesanan dan megulangi lagi secar jelas
Petugas mengulang
pesanan tamu dngan cara membacakan kembali pesnan yang telah dicatat dengan
suara jelas dan pengucapan yang tapat. Tujauan pengulangan pesanan adaalah untuk melakukan konfirmasi order tamu,
mencegah kesalahan, menyarankan tambahan atas makanan yang telah dipesan
7) Inform
tamu waktu pengantaran pesanan
Setelah menyebutkan
pesanan tamu maka petugas mengkorfimasikan jangka waktu sampai pesanan tiba
dikamar tamu.
8) Menutup
percakapan
Jika semua pesanan tamu
telah dicatat dengan benar maka petugas dapat menutup percakapan dengan
mengucapkan terimakasih dan greeting
9) Memproses
order
Order tamu yang telah
ditulis segera dikirim melalui computer ke kitchen.. selain itu order juga
diberikan kepada waiter untuk menata tray/trolley sesuai pesanan
X.
DOOR
KNOB MENU
Door
knob menu adalah kartu yang berisi informasi menu yang tersedia di room service. Biasanya di gantung di depan
kamar tamu
XI.
SOP TAKING ORDER MELALUI TELEPHONE
No
|
What
Are The Steps?
|
Involvement
|
Standards
|
1.
|
Answer
the telephone
|
What
should we say when we pick up the telephone?
How
should we answer the telephone
|
Ø Good
morning, Room Service (name) speaking, how may I help you?
Ø Speak
clearly
Ø Not
too fast
Ø Have
a smile in your voice
|
2.
|
Take
the order
|
We
should we do when we take an order?
|
Ø Listen
carefully
Ø Do
not interrupt the guest when the guest order
Ø Try
to offer additional item when the guest finish
|
3.
|
Write
the order
|
Where
should we write the order
|
Ø Straight
on the check list/note pad
|
4.
|
Repeat
the order
|
How
should we reapet the order
|
Ø Speak
clearly
Ø Correct
pronuncisition
Ø Ask
the guest if the guest need something else
|
5.
|
Inform
to the guest the delivering time
|
What
should we say?
|
Ø Your
ordered will be delivered in…(minutes) sir/madam
Ø Breakfast 15-20 menit
Ø Lnch/dinner
20-25 minutes
|
6.
|
Close
the conversation
|
What
should we say?
|
Ø Thank
you for your calling Room Service sir/madam… Have a nice day
|
7.
|
Process
the order
|
How
should we process the order?
What
should we remember when we post the order to the computer?
|
Ø Post
into computer
Ø Post
the bill carefully to avoid the wrong item
Ø Give
the bill to the waiter to set up ordered
|
XII.
PENATAAN MAKANAN DIATAS TRAY
Perbedaan
penataan tray room service dengan penataan makan pagi dimeja restoran adalah
sebagai berikut :
a. Tray
dilapisi napkin putih sebagai pengganti meja
b. Tray
tidak menggunakan howpalte (underliner plate) karena ruang yang sempit dan
mengurangi beban berat pada tray
c. Tray
tidak menggunakan asbak dan nomor meja
Untuk
menangani pesanan makan pagi, tray seharusnya ditata pada malam hari dan
ditutup kain yang bersih. Penataan pada tray atau nampan jika pesanan untuk 1
orang. Sedangkan trolley digunakan jika pesanan lebih dari satu orang dan
memerlukan hot box untuk mempertahankan suhu makanan panas. Waiter mengecek ke
dapur untuk mengambil pesanan tamu. Lalu dengan menggunakan tray, makanan
ditutup dengan food cover untuk mempertahankan suhu makanan agar tetap hangat
saat sampai ke kamar tamu
Posisi
peralatan diatas tray harus diperhatikan. Tiap alat harus ditata dengan
memperhatikan kemudahan tamu mengambilnya. Misalnya cangkir dan alasnya serta
sendok the berada disebelah kanan tray. Selain itu memperhatikan keseimbangan
tray dan posisi saat menuang minuman. Botol sauce sebaiknya diletakkan dengan
posisi berbaring untuk menghindari kecelakaan saat membawanya. Jika membawa
teko panas menghadap ke depan untuk menghindari tumpahan air panas jika
terpeleset.
Setelah
pesanan lengkap, waiter mengumpulkan tagihan sesuai dengan order yang diterima.
Jika semua alat telah diperiksa (peralatan, pelayanan, makanan dan minuman
sesuai order) semua harus segera dibawa ke kamar tamu.
XIII.
PENGANTARAN PESANAN KE KAMAR TAMU
Setelah
semua pesanan tamu siap, selanjutnya waiter mengirimkan pesanan tersebut ke
kamar tamu. Untuk memastikan kelengkapan dan kesiapan pesanan dan peralatannya,
captain terlebih dahulu melakukan pemeriksaan. Hal yang tidak boleh lupa adalah
bill yang telah disiapkan sebelumnya oleh kasir. Bill tersebut dibawa bersama
pesanan tamu.
Adapun prosedur memasuki kamar tamu
adalah sebagai berikut :
1. Mendekatai
kamar dengan tenag
2. Mengetuk
kamaar sesuai dengan standar layanan perusahaan
3. Ada
yang mengetuk dengan sopan atau memecncet bel. Memencet bel sekali sambil
mengucapkan room service. Menunggu 25 detik untuk memencet bel yang kedua, jika
tidak ada respon dapat diulangi sekali lagi. Jangan masuk sebelum tamu
membukakan pintu atau anda diminta masuk(mendapat respon atau ijin dari tamu)
4. Bila
anda telah masuk sapa tamu dengan greeting dan menyebut namanya. Pada saat
melakukan greeting, posisi tubuh waiter tegap lurus, eye contact terhadap tamu,
tersenyum dan berbicara dengan nada ramah
5. Memperkenalkan
diri sendiri sambil tersenyum, eye contact dan nada jelas
6. Meletakkan
tray dan trollry sesuai dengan keinginan tamu dan menjelaskan resiko-resiko
yang ditimbulkan akibat peletakan tersebut. Peletakan dilakukan dengan jelas
dan sopan
7. Menempatkan
tray dan trolley secara aman dan menyenangkan
8. Menempatkan
peralatan secara benar sesuai permintaan. Ada kalanya tamu meminta waiter untuk
memindahkan isi tray ke meja dan menata sesuai dengan standar perusahaan
XIV.
MENYAJIKAN PESANAN DI KAMAR TAMU
Prosedur
menyajikan makanan dan minuman di kamar tamu :
a. Menanyakan
kepada tamu di mana tray atau trolley akan diletakkan
b. Menanyakan
kepada tamu untuk set up table/penataan meja
c. Menata
pesanan di meja dengan cetakan dan tidak menimbulkan kegaduhan
d. Menjelaskan
order yang telah dipesan, sebutkan sesuai dengan giliran yang akan makan.
Contoh : this is ommelette, orange juice, dll
e. Menyajikan
hidngan dan melayani tamu sesuai squwne of service dan standar perusahaan.
Misalnya letakan napkin di pangkuan tamu, membuka food cover, dll
f. Jika
pesanan anggur ke kamar, waiter harus dapat melayani minuman segar
g. Jika
pesanan sudah benar maka waiter menyampaikan tagihan kepada tamu untuk
ditandatangani
h. Mengucapkan
terimakasih dan menginformasikan kepada tamu jika ada tambahan pesanan
i.
Menjelaskan tata cara pembersihan peralatan
yaitu dengan meletakkan diluar kamar bila telah selesai
j.
Menanyakan waktu tray dan trolley dapat
di clear up
k. Mieninggalkan
kamar sambil mengucapkan “please enjoy your breakfast. Good morning sir/madam”
l.
Menelpon kamar jika tamu tidak
menginformasikan waktu untuk clear up tray dan trolley
XV.
SYARAT SEORANG ORDER TAKER
a.
Memiliki suara dan intonasi yang
enak di dengar
b.
Memiliki pendengaran yang baik
c.
Menguasai menu
d.
Memiliki pengetahuan tentang
minuman
e.
Menguasai Bahasa asing terutama
Bahasa inggris
XVI.
METODE
MENCARI NAMA TAMU
a. System
computer room
Dengan system computer
yang online, di mana identitas tamu telah diidi oleh petugas reservation pada
saat tamu check in
b. Daftar
kamar
Salah satu perlengkapan
yang harus dimiliki room service adalah room rack (rak nomor kamar) yaitu suatu
rak dimana tercantum nomor-nomor kamar hotel secara teratur berikut nama-nama
tamu yang menginap di hotel sesuai dengan nomor kamarnya
c. Meminta
keterangan dari front office
Apabila belum terdapat
fasilitas system computer room maka petugas order taker dapat menghubungi front
office department untuk menanyakan identitas tamu
d. Bertanya
langsung kepada tamu sat menelpon
Dilakukan pada saat
proses taking order yaitu saat tamu memesan makanan dan minuman melalui telepon
order taker menanyakan langsung kepada tamu
XVII.
TEKNIK PENAWARAN PRODUK
Teknik
menawarkan atau menjual produk adalah kemampuan untuk menawarkan produk kepada
konsumen sehingga mereka tertarik untuk
mencoba atau membelinya. Dalam psikologi pelayanan, terdapat beberapa
hal yang perlu diperhatikan pada saat menawarkan/menjual produk sebagaimana
berikut
a. Percakapan
pembuka
Pada saat menyatakan kalimat pertama
kita dapat melihat apakah tamu lebih memberikan perhatian dari biasanya. Pada
saat menit-menit pertama, apakah tamu Nampak secara sadar atau tidak menunjukan
bahwa ia tertarik atau masalah sebaliknya. Kalimat pembuka yang mengandung
pertanyaan yang cukup baik saat tamu bertanya, sales harus siap dengan jawaban
yang dapat menarik perhatian tamu
b. Menyesuaikan
kebutuhan dan keinginan
Alasan pertama dari seorang untuk
membeli suatu produk adalah untuk memuaskan kebutuhan dan keinginannya. Untuk
menimbulkan keinginan dari tamu, penjual harus mencoba mengamati respon/ reaksi
dan bentuklah daya Tarik pada apa yang akan dibeli tamu, sesuai dengan apa yang
disarankan
c.
tamu
selalu benar
tamu
tidaklah selamanya benar tapi sebagai penjual harus bersikap seolah-olah tamu
benar.
XVIII.
TEKNIK
MENATA TRAY DAN TROLLY
Sebelum
menata tray dan trolley, waiter mempersiapkan hal hal berikut :
Mencatat
dan memeriksa order dengan teliti. Order yang di berikan oleh order taker
kepada waiter di periksa kembali untuk kejelasan.
Menginterprestasikan
menu secara benar. Waiter menuliskan menu yang di pesan tamu dengan benar.
Mengantar
pesanan tamu secepatnya kebagian yang tepat.
Menyiapkan
item item pesanan secara benar da nada pesanan yang bisa ditangani oleh room service sendiri
Menyiapkan
perlengkapan layanan kamr untuk di gunakan. Perlengkapan yang di sediakan
sesuai dengan pesanan, tray atau trolley , cramer untuk kopi, napkin dan
cutleris yang di gunakan.
Menata
tray dan trolley sesuai dengan standar perusahaan dan jenis makanan.
Memilih
dan memeriksa perlenkapan layanan kamr yang memadai sebelum digunakan waiter
telah memeriksa kebersihan dan kelayakan peralatan room service
Mengumpulkan
seluruh item makanan dan minuman dengan cepat dan dalam susunan yang benar
Memeriksa
pesanan sebelum meninggalkan kitchen dan sebelum memasuki kamar tamu.
XIX.
PROSEDUR
PENYIAPAN MAKANAN DAN MINUMAN
Dalam
menyiapkan pesanan makanan dan minuman waiter harus mengikuti prosedur yang di
gunakan oleh perusahaan / hotel tempat bekerja.
Prosedur menyiapkan makanan adalah sebagai berikut.
Ø perlengkapan dan
peralatan yang di butuhkan seperti tray , alas tray, napkin food cover, table
assessors, cutlleris dalam keadaan bersih dan siap pakai.
Ø Pesanan makanan
dan minuman disiapkan dengan cermat, cepat teliti dan bersih.
Begitu order taker menyiapkan order maka
waiter segera menyiapkan pesanan tersebut. Untuk pesanan makanan dapat segera
di kirim ke kitchen begitu juga pesanan buah segar , sandwitch di kirim ke
bagian coldlader. Sedangkan the kopi dan juice dapat di siapkan di room service
karena sudah di lengkapi mesin kopi dan persediaan aneka juice.
Ø Mengambil
pesanan makanan dan minuman di dapur atau tempat yang sesuai
Setiap
waiter sudah mengetahui standar waktu yang di perlukan oleh bagian kitchen
untuk menyiapkan pesanan.Oleh karena itu antara waiter room service dan bagian
kitchen harus terjalin hubungan yang baik agar tugas masing masing bagian
berhasil
Ø Perlengkapan dan
peralatan di tata dengan memerhatikan keseimbangantray dan set up table
Setelah
pesanan makanan lengkap, maka waiter menata pada tray dengan memerhatikan
keseimbangannya agar memudahkan pada saat di bawa waiter
Ø Memeriksa
kelengkapan order
Setelah pesanan ditata, waiter memeriksa
kembali apakah semua pesanan telah lengkap dan sesuai dengan slip order agar
tidakterjadi kesalahan yang nantinya membuat tamu kecewa. Dan jangan lupa
dengan kelengkapan order seperti lada, garam dll.
Ø Membawa tagihan
Setelah seluruh order lengkap , waiter
dapat menata pada tray atau trolley. Dan jika sudah di tata, bill diisi dan
order dapat segera di bawa ke kamar tamu.
XX.
TEKNIK MENATA MAKANAN PADA TRAY
Penataan
tray memiliki prosedur tertentu tidak jauh berbeda dengan penataan meja di
restaurant .
v Tray di lapisi
napkin putih sebagai pengganti meja
v Tray tidak
menggunakan under plate karena ruang yang sempit dan mengurangi beban yang
berat pada tray.
v Tray tidak
menggunakan asbat & nomer meja
XXI.
TEKNIK MENATA MAKANAN PADA TROLLEY
Beberapa
hal yang harus di perhatikan saat penataan makanan di trolly sebagai berikut:
1.
Trolley
diperiksa untuk memastikan suhunya sudah sesuai dengan makanan. Setiap trolley
dilengkapi dengan kabel yang dihubungkan dengan listrik. Sebelum digunakan,
trolley terlebih dahulu dihibungkan dengan listrik sehingga hot box sudah dalam
keadaan panas begitu ada order
2.
Trolley
pada saat dikamar tamu akan berfungsi sebagai meja makan. Trolley terlebih
dahulu dicover dengan table cloth dan diset up seperti meja restoran. Trolley
ada yang berbentuk bulat dan persegi.
3.
Memeriksa
kembali semua kelengkapan order sebelum dibawa ke kamar tamu. Setelah semua order
lengkap, maka waiter harus mengecek kembali kelengkapan dan kerapihan trolley
Menu
untuk breakfast biasanya dilengkapi dengan roti sehingga selalu dilengkapi
dengan butter dan selai. Trolley ditata sebelum ada order, jika order dating
waiter menyesuaikan alat yang telah ditata dengan menu yang dipesan
XXII. MENYAJIKAN
PELAYANAN MAKANAN DAN MINUMAN DI KAMAR TAMU
Langkah
awal penyajian hidangan ke kamar tamu adalah mengetuk pintu kamar tamu. Kamar
diketuk sesuai dengan standar pelayanan perusahaan. Saat memasuki kamar tamu,
terlebih dahulu berkonsultasi denagan tamu dalam hal peletakan nampan dan
trolley. Resiko-resiko yang ditimbulkan akibat peletakan tersebut dijelaskan
dengan sopan. Tray dan trolley harus ditempatkan secara aman. Peralatan harus
ditempatkan secara benar sesuai permintaan tamu. Makanan dan minuman
dihidangkan secara beanr dan ditempatkan apabila diminta tamu sesuai prosedur
perusahaan.
Sebelum
waiter menata trolley untuk dibawa ke kamar tamu, maka waiter terlebih dahulu
meneruskan pesanan ke kitchen ataupun bagian lain yang sesuai dengan permintaan
tamu. Disamping itu waiter juga mencatat untuk penyiapan di trolley / tray
sementara pesanan dimasak. Sehingga pada saat makanan siap, tray juga telah
siap dengan perlengkapannya. Pengecekan ini perlu dilakukan agar tiadak ada
yang tertinggal pada saat menyajikan makanan.
Beberapa
hal yang harus diperiksa sebelum pesanan dikirim ke kamar tamu adalah sebagai
berikut :
a.
Temperatur
makanan dan minuman sesuai dengan jenis makanan dan minumannya
b.
Ukuran
porsi
c.
Penampilan
makanan sesuai dengan standar resep
d.
Condiment
yang menyertai hidangan
e.
Kelengkapan
peralatan makan dan minum
f.
Bill
yang telah diisi oleh cashier
Jenis
penyajian di kamar tamu
a.
Tray
set up
Waiter meletakan sesuai dengan keinginan
tamu
b.
Trolley
set up
Pesanan ditata siatas trolley dengan
penataan seperti di meja restoran, trolley diletakan sesuai dengan keinginan
tamu, waiter melebarkan sisi kanan dan sisi kiri trolley sehingga berbentuk
meja
c.
Table
d’hote
Waiter memindahkan dan menata pesanan di
meja kamar
XXIII.
MENYAMPAIKAN
TAGIHAN PELAYANAN KAMAR
Penyampaian
tagihan adalah hal yang harus dipahami dan tidak boleh dilupakan oleh waiter.
Waiter harus menguasai betul tata cara dan etika penyampaian tagihan room
service dan juga harus menguasai teknik pengisian format tagihan dan mengerti
metode pembayaran rekening room service.
1.
Tekink Pengisian
Bill
Pengisian
bill dapat dilakukan dengan dua cara yaitu manual dan mesin cashier . cara
manual adalah waiter menulis bill sesuai dengan pesanan tamu. Sedangkan mesin
cashier mengisi bill menggunakan mesin cashier. Bill dibuat rangkap tiga, satu
lembar yang asli untuk tamu, satu lembar copy untuk room service, satu lembar
copy untuk front office
Data-data yang terdapat pada bill adalah
sebagi berikut :
a.
Nama
waiter
b.
Jumlah
pesanan
c.
Tanggal
dan waktu pesanan
d.
Item
makanan dan minuman berikut harga
e.
Jumlah
harga makanan dan minuman
f.
Biaya
service
g.
Biaya
pajak
h.
Nama
tamu
i.
Nomor
kamar tamu
j.
Tanda
tangan tamu
2.
Jenis-jenis
Pelayanan Tagihan Room Service
Tagiahan pemabayaran room service dapat
dilakukan dengan beberapa cara pembayaran, yaitu dengan uang tunai dan tidak
tunai. Alat pembayaran bukan tunai antara lain:
a.
Kartu
kredit
b.
Kartu
debit
c.
Traveller’s
cheque
d.
Kupon
atau voucher
e.
Rekening
kantor/perusahaan
3.
Prosedur
penyampaian tagihan room service :
a.
Bill
diberikan dalam bill holder dan diserahkan dlama posisi terbuka kepada tamu
setelah waiter menjelaskan order dengan tepat
b.
Tamu
menuliskan nama dan nomor kamar serta menandatangani bill pada kolom yang
tersedia
c.
Tamu
mebayar tagihan sesuai dengan jumlah yang tertera
d.
Waiter
mengucapkan thank you dan menyimpan bill yang telah ditandatangani tamu
e.
Waiter
mengucapkan selamat menikmati dan meninggalkan kamr denga sopan
XXIV.
CONTOH
PERCKAPAN PENYAMPAIAN BILL
Waiter
:
room service 3x (mengetuk pintu). May I come in?
Gues
: yes, sure
Waiter :I’m shanti, your waiter from in
room dining. Where do you want to
placed the trolley sir ?
Gues
: Place it near balcony,
please!
Waiter : your food is in inside the
warmer. May I takae it out and place it
on the table
Gues : yes, please!
Waiter :
may I get tou to sign this bill, Mr. Nico?
Gues : of course !
Waiter
: thank you for ordering from
in room dining, is there anything else I can do for you ?
Gues :
no, thanks
Waiter
:
may I know what time we can clear up your lunch ?
Gues : At one o’clock, please
Waiter
:
please enjoy your lunch, mr. Nico
Gues :
thank you
XXV. MEMBERSIHKAN
AREA LAYANAN KAMAR
Membersihkan
area layanan tamu merupakan kegiatan akhir dalam rangka menyediakan pelayanan
makanan dan minuman di kamar tamu. Membersihkan area layanan kamar meliputi
kegiatan membersihkan area makan di kamar tamu., mengumpulkan peralatan makan
yang telah digunakan untuk membersihkan dan menata peralatan yang telah
dibersihkan di ruang penyimpanan alat
1.
Macam-macal
bahan pembersih
a. Sumazon
super
Deterjen cair digunakan untuk mesin cuci
peralatan dan cocok untuk berbagai kualitas air. Dala pemakaiannya harus
dilengkapi dengan alat pengatur sumatik, untuk bagian cuci awal pada
dishwashing machine
b. Sumbarie
Sabuncair sebagai bahan pembantu untuk
proses pengeringann peralatan yang dicuci dengan mesin cuci
c. Sumagrill
Cairan sebagai bahan pembersih untuk
melepaskan kotoran jenis lemak, minyak, maupun kotoran gosong yang menempel di
peralatan masak, caranya dioles mengunakan kapas
d.
Sumascale
Campuran deterjen dan bahan kimia asam, gunanya untuk
menghilangkan kerak akibat tingginya kesadahan air
e.
Sumachlor
Deterjen yang dikombinasikan dengan
bahan chloranorganik, gunanya untuk pembersih kotoran sekaligus membunuh kuman
penyakit
f.
Brulincide
Cairan sebagai bahan pembersih,gunanya
untuk menghilangkan bau amis khususnya untuk memebersihkan peralatan yang
dipakai di bagian butcher
g.
Formula
105
Sabun cair untuk bahan pembersihan,
gunanya untuk membilas manual pada bak air pertama maupun kedua sebelum dicuci
di dishwashing machine
h.
Formula
473
Deterjen jenis powder, gunanya untuk
merendam glassware dari kotoran yang sulit dihilangkan seperti flek-flek hitam
i.
Formula
508
Deterjen jenis cair, gunanya untuk
menghilangkan karak kerak yang menempel pada peralatan seperti pan frying, oven
dan lain-lain
j.
Vim
bleach
Bubuk gosok yang mengandung detergen dan
bahan chlor anorganik, gunanya untuk melepaskan kotoran-kotoran yang sudah
sulit dihilangkan dengna pembersih biasa
k.
Nobla
liquid
Deterjen cair serbaguna yang memiliki
daya bersih istimewa, gunanya untuk membersihkan peralatan
l.
Silver
cleaner
Cairan sebagai bahan pemebersih untuk
jenis silverware, gunanya untuk membuat peralatan cemerlang
m.
Divoluxe
Powder untuk bahan pembersih alat yang
tebuat perak
n.
Aluminium
cleaner
Cairan bahan pemebersih khusus untuk
jenis aluminium, gunanya untuk membersihkan peralatan dari jenis aluminium.
Caranya dengan menggosoknya
o.
Solitaire
Sabun cair yang mempergunakan I dengan cara
solitaire melalui pipa bersamaan dengan air untuk mengatur proses cuci. Gunanya
untuk membersihkan kitchen utensil
Hal
yang harus diperhatikan untuk keselamatan dan kesehatan dalam penggunaan bahan
pembersih adalah sebagai beikut :
a.
Gunakan
alat pelindung yang telah direkomendasikan
b.
Gunakan
bahan pembersih sesuai dengan fungsinya
dan sesuai takarannya
c.
Simpan
bahan pembersih dalam tempat aslinya atau tempat khusus untuk menyimpan bahan tersebut. Semua
wadah diberi label dan penunjuk penggunaanya
d.
Tidak
menyimpan bahan pembersih pada tempat minuman seperti gelas dan botol
e.
Mengetahui
teknik pertolongan pertama ketika tidak sengaja melakukan kontak langsung
dengan bahan pembersih yang berbahaya
2.
Prosedur Pembersihan (clear up ) perlengkapan Makanan dan Minuman
a.
Tray
dan trolley biasanya ditempatkan diluar kamar oleh tamu
b.
Lantai
harus dibersihkan dengan cepat dan tenang
c.
Tray
dan teoley harus dibersihkan dan hygenis sesuai standar ynag berlaku
d.
Linen
ditumpuk sesuai jenis
e.
Memisahkan
barang yang dapat digunakan
f.
Mengirimkan
peralatan makanan dan minuman ke kitchen, sedangkan linen dibawa ke bagian
laundry
g.
Menyiapkan
peralatan dan perlengkapan yang telah bersih untuk ditata kembali
3.
Teknik
Penyimpanan Peralatan
Pada umumnya gelas-gelas disimpan di rak
agar lebih aman. Semua gelas disimpan dalam keadaan bersih dan mengkilap
sehingga siap digunakan jika ada pesanan tamu. Setelah dibersihkan peraltan
disimpan sesuai dengan jenisnya sehingga memudahkansaat mencari dan
menggunakannya. Aneka sendok, garpu, dan pisau dismpan dengan kelompoknya dan
sudah dipolish agar mengkilap. Dinner spoon dan dinner knife yang telah berih
dialasi napkin.
Untuk menjaga kebersihannya , semua alat disimpan
dengan rapi. Sedangkan napkin disimpan dalam keadaan sudah dilipat dengan
bentuk lipatan yang telah ditentukan standar perusahaan
Berikut
beberapa hal yang harus di perhatikan pada saat penyimpanan peralatan :
1.
Semua
alat harus di simpan di tempat yang aman dan
bersih, rapi, sesuai keperluan
2.
Setiap
barang memiliki persediaan
3.
Dilakukan
libelasi pada setiap alat dan pencatatan persediaan alat
4.
Alat
di susun secara aman untuk mengurangi resiko kecelakaan dan pecah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar