Jumat, 17 April 2020

hidangan dari pasta

Haiiii!
Selamat Datang di blog😘😘😘Semoga Bermanfaat yaaa💗💗💗maaf kalau masih ada yang kurang🙏


HIDANGAN DARI PASTA

A.    PENGERTIAN PASTA
Pata berasal dari Bahasa Italia “Paste” yang berarti adonan tepung. Dalam buku “Larousse Gastronomique” yang dikutip Richard Sihite (2006)disebutkan bahwa pasta berarti hasil adonan terigu yang dikeringkan. Adonan pasta ini kemudian dibentuk bermacam-macam sebelum dikeringkan. Pasta adalah makanan olahan yang digunakan pada masakan Italia, dibuat dari campuran tepung terigu, air, dan garam yang membentuk adonan yang dapat dibuat menjadi berbagai variasi ukuran dan bentuk.

B.     MACAM-MACAM PASTA
1.      Spagetti
Spageti adalah mie Italia yang berbentuk panjang seperti lidi, namun diameternya cukup tebal. Jenis pasta ini merupakan pasta favorit orang Amerika karena sangat cocok disajikan dengan saus apa saja termasuk tomato sauce atau white sauce. Umumnya di masak 9-12 menit di dalam air mendidih al dente yang artinya tidak lengket di gigi, tidak terlalu mentah, ataupun terlalu matang. Cara memakannya bervariasi tetapi yang sangat terkenal adalah spageti ala bolognese yaitu dengan saus daging cincang lalu ditaburi keju parmesan parut.
2.      Elbow Macaroni
Makaroni adalah pasta kering yang dibuat dengan gandum durum. Makaroni bisa berbentuk lurus atau melengkung, dan sering disebut dengan siku macaroni. Siku makaroni lebih umum di Amerika Serikat dan Kanada, sementara makaroni Inggris cenderung lurus. Makaroni yang berbentuk huruf inilah  “C” yang disebut dengan elbow makaroni.


3.      Fusilli
Fusilli merupakan salah satu pasta yang bentuknya spiral. Fusilli biasanya diolah dengan saus krim dan kacang polong. Fusilli sendiri dapat dihidangkan dengan bahan lainnya seperti daging ayam, daging sapi, sayur-sayuran, dan sebagainya.
Fusilli biasanya terbuat dari tepung terigu. Namun warna lainnya juga dapat dibuat dengan mencampurkan bahan lain dalam adonan, yang juga mempengaruhi rasa, misalnya, beetroot untuk merah, bayam untuk hijau, dan tinta ikan sotong untuk hitam. Fusilli sering keliru diartikan dengan pasta pendek, tipis, dan memutar yang dikenal sebagai rotini.
4.      Ravioli
Ravioli adalah jenis masakan tradisional Italia yang diisi pangsit. Caranya, mengisi antara dua lapisan tipis adonan pasta dan disajikan baik dalam kaldu atau dengan saus pasta.
Ravioli umumnya persegi, tetapi ada juga bentuk lingkaran atau setengah lingkaran (mezzelune). Pasta ini mirip dengan jenis pasta lainnya yang berbentuk cincin yaitu tortellini dan yang ukurannya lebih besar lagi disebut tortelloni.
Di Roma ravioli diisi dengan keju ricotta, bayam, pala dan lada hitam. Di Sardinia, ravioli diisi dengan ricotta dan parutan kulit lemon. Ravioli modern juga diproduksi secara massal dengan mesin.
5.      Acini Di Pepe
Acini di pepe atau bisa disebut grains or pepper karena memang bentuknya seperti butiran-butiran lada. Acini di pepe dapat digunakan untuk membuat sup atau salad yang dingin. Mereka juga kadang disebut sebagai pastina (adonan kecil). Namun, beberapa pembuat pasta membedakan pastina itu lebih kecil dari acini di pepe . Acini di pepe sering digunakan untuk masakan sup dalam acara pesta pernikahan.
6.      Alphabet Pasta
Alphabet pasta juga disebut sebagai Alfabeto , yaitu pasta yang telah dicetak ke dalam cetakan huruf alfabet. Pasta ini sering disajikan dalam sup alfabet, dijual dalam kaleng kaldu kental . Variasi lainnya, seperti alphaghetti, yaitu terdiri dari pasta yang berbentuk sebuah tulisan disajikan dengan saus marinara atau spaghetti. Pasta ini sangat digemari oleh anak-anak karena bentuknya yang lucu dan menarik.
7.      Anelli
Anelli juga dikenal sebagai anelletti. Bentuknya yang kecil, tipis seperti cincin. Anelli biasanya digunakan untuk sup dan pasta salad. Ada juga jenis yang lebih kecil dari anelli yaitu anellini yang mana ukurannya sekitar seperempat dari ukuran anelli.
8.      Angel Hari
Angel hari memiliki bentuknya yang panjang, dan tipis. Hampir menyerupai spaghetti tapi ia jauh lebih tipis. Sesuai dengan namanya, ketipisannya menyerupai ramput. Angel hair biasanya dimasak dengan sayur-sayuran, saus tradisional ala Italia dan campuran daging. Kebanyakan orang-orang lebih menyukai angel hair ini dibandingkan spaghetti.
9.      Bucatini
Bucatini juga dikenal sebagai perciatelli, yaitu pasta seperti spaghetti tapi lebih tebal dan terdapat lubang kecil di tengahnya. Oleh sebab itu orang-orang menyebutnya bucatini yang diambil dari bahasa Italia “buco” yang artinya lubang. Sementara “bucato” yang berarti menusuk.
Bucatini sangat populer di Lazio khususnya di Roma. Pasta yang terbuat dari bahan dasar tepung ini memiliki panjang 25-30 cm (10-12 inch) dengan diameter 3 mm (1/8 inch). Untuk memasaknya diperlukan waktu 9 menit. Dalam masakan Italia biasanya disajikan dengan saus mentega, syuran, keju, telur, dan ikan asin atau sarden.
10.  campanelle
Campanelle adalah jenis pasta yang berbentuk kerucut dengan tepi yang acak-acakan, seperti bunga berbentuk lonceng. Campanelle dapat disandingkan dengan sayuran, dan saus dasar apapun. Dan juga dapat disajikan dalam pasta salad yang dingin.

11.  Cappelletti
Cappelletti merupakan pasta yang berbentuk seperti topi. Polanya yang melipat dan memutar seakan membentuk sebuah topi kecil. Oleh karena itu pasta ini kadang disebut sebagai topi alpine.

12.  Casarecce
Casarecce merupakan pasta yang berbentuk seperti tabung yang sangat sempit, pola di tengahnya membelah seperti garis. Pasta ini sangat nikmat ketika disajikan dengan saus, keju dan beberapa potongan daging.

13.  Cavatappi
tanpa menggunakan telur. Warnanya kuning seperti pasta pada umumnya. Cavatappi biasanya digunakan dalam berbagai hidangan seperti salad, sup dan casserole.



14.  Cavatelli
Cavatelli menyerupai roti kecil hot dog. Bentuknya dibuat agak tebal. Sangat cocok disajikan dengan saus yang pedas atau salad apalagi bila dicampur dengan daging, krim, sea food dan saus sayuran.

15.  conchiglie
Bentuk Conchiglie menyerupai kulit kerang dan dapat disajikan bersama saus, atau ditambahkan ke dalam sup maupun salad. Conchiglie memiliki berbagai variasi warna, yang mana warnanya menggunakan pigmen alami seperti ekstrak tomat, tinta

16.  Ditalini
Pasta ini berbentuk seperti pipa-pipa pendek yang sedikit banyak mirip canneloni, tetapi bentuknya lebih gemuk. Di beberapa daerah ditalini disebut sebagai salad makaroni. Pada era industri di Apulia, peningkatan pengembangan produksi pasta ditalini sangat pesat di Italia. Di zaman kontemporer, ditalini telah diproduksi secara masal. Karena pada umumnya ditalini sering digunakan dalam berbagai masakan, terutama di seluruh Sisilia.

17.  Egg noodles (medium and wide)
Bentuknya seperti mie yang pipih dan tidak terlalu panjang. Biasa disebut oleh orang Jerman “Nudel”. Orang Jerman biasanya memasak pasta tersebut dengan telur. Lalu mereka mencampurkan salad, saus dan diatasnya diberi krim, tomat, keju dan daging.
18.  Farafelle (bow ties)
Farafelle sering kali disebut denga nama lainnya yaitu “bow-tie” karena bentuknya yang serupa dengan dasi bow-tie yang biasa dikenakan oleh para pria ketika mereka mengenakan busana tuxedo atau jas. Cocok jika dihidangkan dengan berbagai macam saus pasta dan beberapa jenis salad, terdapar jenis lain yang masih dibawah golongan Farfalle yaitu Farfalline. Farfalline adalah versi lebih kecilnya Farfalle yang dimana pada ujungnya berbentuk bulat.




19.  Fettucine
Fettucine adalah jenis pasta lain yang juga pepopuler di restoran-restoran Italia. Fettucine berbentuk seperti tali sepatu. Jenis pasta ini sangat cocok jika dimasak bersamaan dengan jenis saus yang mengandung daging-dagingan seperti meat sauce atau carbonara. Namun, ada pula jenis saus yang sangat terkenal dan menjadi favorit para pecinta pasta adalah Fetuccine Alfredo Sauce.
20.  Lasagna
Lasagna adalah pasta yang berbentuk lembaran tipis dengan panjang sekitar 27 centimeter dan lebar 5 centimeter. Lasagna dapat dijumpai dalam tiga warna, yaitu kuning untuk hidangan panggang, merah untuk hidangan dengan saus tomat, dan hijau yang cocok dipadukan dengan aneka sayuran.




















Makalah Room Service | pengertian, fungsi dll | tata boga|

Haiiii!
Selamat Datang di blog ku😘😘semoga bermanfaat ya💓💗
Materi  Room Service



“ROOM SERVICE”
I.                  PENGERTIAN ROOM SERVICE
Room Servive adalah pelayanan makan dan minum didalam kamar hotel atau tempat akomodasi lain seperti motel atau apartemen. Room Service berada dibawah bagian food and beverage service yang mengelola makan dan minum langsung kekamar inap tamu hotel. Pada hotel berbintang lima room service beropaerasi selama24 jam. Sedangkan pada hotel berbintang dua atau tiga layanan room service hanya meliputi layanan tea and coffe serta continental breakfast

II.               FUNGSI ROOM SERVICE
§  Menjual makanan di kamar-kamar hotel
§  Menyajikan makanan dan minuman di kamar-kamar hotel
§  Mengambil pesanan (taking order)
§  Mengambil kembali peralatan yang telah digunakan dari kamar
§  Meningkatkan keuntungan hotel

III.           ALASAN TAMU MENGGUNAKAN JASA ROOM SERVICE
§  Tidak mempunyai waktu banyak
§  Sakit
§  Malas bertemu dengan orang banyak
§  Tamu malas makan di restoran

IV.           ALASAN MENGAPA ROOM SERVICE HARUS DITATA DAN DIATUR DENGAN BAIK
§  Agar dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada tamu
§  Agar tamu merasa senang dengan pelayanan room servive
§  Meningkatkan kualitas pelayanan room service
§  Mengurangi kesalahan dalam pelayanan room servive

V.               TATA LETAK ROOM SERVICE PADA SEBUAH HOTEL
§  Berada di dekat kitchen
§  Berada didekat bar

VI.           JENIS PELAYANAN ROOM SERVICE
a.      Trolley service
b.      Tray service

VII.        STRUKTUR ORGANISASI ROOM SERVICE
1.      Room Service Manager
Sebagai kepala atau pemimpin tertinggi, Room Service manager bertanggung jawab terhadap hal-hal berikut :
1)      Mengadakan pengawasan langsung menganai kelancaran jalannya operasional room service yang meliputi hal-hal beikut ini :
a.       Mencaatat dan memeriksa tamu tamu penting
b.      Memeriksa kerapihan, kelengkapan dan kebersihan set up tray dan trolley
c.       Memeriksa area room service (setiap lantai) untuk pengecekan kebersihan dan kerapihan lorong (apakah alat alat kotor telah dibersihkan oleh petugas)
d.      Mengontrol semua order yang telah diterima
e.       Memeriksa kebersihan dan kerapihan petugas room service
f.       Memeriksa kedisiplinan seluruh petugas melalui time card
g.      Memeriksa adminitrasi inventarisasi perlengkapan dan peralatan room service
h.      Menangani keluhan tamu (handling complaint)
i.        Membuat laporan kepada food and beverage manager
j.        Mengevaluasi operasional room service
2)      Mebuat rencana kerja (eorking schedule) untuk semua staf. Umumnya jadwal kerja terbagi dalam 3 shift yaitu shift pagi(07.00-15.00), shift siang (15.00-23.00), dan shift malam (23.00-07.00)
3)      Mengikuti rapat yang rutin diadakan oleh F&B Departement
4)      Membuat daftar permintaan barang/bahan, pergantian dan perbaikan alat
5)      Memeriksa perubahan menu (menu accuracy)
6)      Menempatkan, mempromosikan, dan memindahkan tugas karyawan
7)      Mengadakan pelatihanguna peningkatan kinerja petugas room service
8)       Berkoordinasi dengan department lainnya guna enunjang kelancaran tugas room service
2.      Room Service Haid Waiter
1)      Bertanggung jaawab atas tingkat peayanan
2)      Memelihara ruangan restoran agar tetap bersih, rapi, nyaman dan menarik
3.      Room Service Captain Waiter
1)      Membantu manager dalam memperlancar operasional pelayanan room service
2)      Menggantikan tanggung jawab manager jika berhalangan hadir
3)      Mengawasi dan membimbing room service waiter, order taker dan bushboy
4)      Memberikan laporan kepada room service manager mengenai laporan harian penjualan makanan dan minuman serta pujian maupun komentar di tamu
5)      Membuat laporan  petanggungjawaban barang-barang yang telah habis
6)      Bertanggung jawab terhadap pelayanan VIP
7)      Memeriksa bahwa trolleytelah di setup dengan benar
8)      Memeriksa kelengkapan condiment harus dalam keadan mengkilap
9)      Memeriksa kesegaran bunga, kualitas susu dan creamer
10)  Memeriksa kebersihan peralatan, cutleries harus dalam keadaan mengkilap
11)  Berangtungjawab terhadap kodisi dan kelayakan peralatan room service
12)  Mengani komplai dari tamu
13)  Memeriksa penataan dan kelengkapan hidangan sebelum dibawa ke kamar oleh waiter
14)  Memeriksa tampilan para petugas
4.      Room Servicer Order Taker
1)      Bertanggung jawab terhadap penerimaan dan pencatatan pesanan makanan dan minuman tamu
2)      Menyampaikan pesanan tamu secarabtepat dan benar kepada waiter
3)      Membuat laporan di buku penerimaan order (order pad)
5.      Room Service Waiter
1)      Menyampaikan pesanan ke bagian dapur atau bagian yang sesuai untuk menyediakan pesanan tamu
2)      Menyiapkan segala peralatan atau perlengkapan untuk penyajian ke kamar tamu dari mulai menata tray/trolley, mengirim pesanan ke kitchen/bar, mengirim pesanan ke kamar tamu, menyajikan pesanan di kamar tamu, menyampaikan tagihan pesanan dan mengambil alat-alat kotor dalam kamar tamu
3)      Memeriksa alat-alat yang digunakan untuk menata tray/trolley, semua harus dalam keadaan bersih, mengkilap dan jumlahnya bersih
4)      Menghidangkan makanan sesuai dengan suhunya, misalnpesanan di kamar tamu, menyampaikan tagihan pesanan dan mengambil alat-alat kotor dalam kamar tamu
5)      Memeriksa alat-alat yang digunakan untuk menata tray/trolley, semua harus dalam keadaan bersih, mengkilap dan jumlahnya bersih
6)      Menghidangkan makanan sesuai dengan suhunya, misalnya kopi harus dalam keadaan panas. Roti panggang disajikan tersusun agar tidak lembab dan tetap crispy
7)      Melayani tamu dengan sikap sopan, efisien dantidak mengharapkan imbalan dari tamu
8)      Membuat catatan mengenai kesukaan, permintaan special, pernyataan tidak puas dari tamu
9)      Menjaga penampilan agar tetap rapi, bersih, dan segar sesuai standar perusahaan
10)  Membuat laporan harian lansung kepada captain waiter
6.      Room Service Bushboy
1)      Membantu pekerjaan waiter
2)      Mengiririm linen yang kotor ke laundry
3)      Mempersiapkan peralatan dan kelengkapan room service
4)      Membersihkan trolley serta alat pemanasnya
5)      Memebersihkan alat-alat yang kotor dari tiap koridor dan membawa ke bagian dishwasher
6)      Membersihkan area kerja room service
7)      Menghantarkan pesanan tamu yang sederhana seperti kopi, the sebagai latihan diri untuk menjadi room service waiter
8)      Menjaga penampilan agar tetap rapi, bersih dan sesuai standar perusahaan

VIII.    TATA CARA MENERIMA TELEPON DI ROOM SERVICE
Menerima pesanan makanan dan minuman melalui telepon lebih sulit dibandingkan secara langsung. Apalagi jika yang melakukan pesanan orang asing. Maka penguasaan Bahasa asing terutama Bahasa inggris menjadi keharusan. Dalam menerima telepon, sebaiknya pesawat telepon diangkat setelah dering telepon pertama. Jangan membiarkan telepon bordering hingga tiga kali tanpa ada jawaban dari petugas. Saat menjawab telepon, jangan ada sesuatu di dalam mulut  seorang order taker seperti permen. Juga tidak dibenarkan menerima teleponsambil berbicara dengan orang lain. Hal ini bertujuan agar oreder taker dapat berkonsentrasi dan berbicara dengan jelas dan benar. Perhitungkan pula jarak antara mulut dengan pesawat telepon supaya komunikasi berjalan baik. Apabila telah selesai melakukan percakapan dengan tamu, letakkan gagang telepon pada tempatnya setelah tamu memutuskan sambungan telepon.
Adapun teknik menerima telepon adalah sebagai berikut :
a.       Mengangkat telepon setelah dering pertama, dengan cepat dan tepat
b.      Konsentrasi pada pembicaraan dan tersenyum mengangkat telepon
c.       Posisi berdiri atau duduk, posisi akan mempengaruhi intonasi suara
d.      Menggunakan standar perusahaan dalam melakukan greeting (menyapa tamu)
e.       Berbicara langsung kepada tujuan
f.       Berbicara dengan naada jelas, ramah dan menyenangkan
g.      Berbicara tidak tergesa gesa
h.      Bersifat menolong dalam memberi keterangan dan sabar
i.        Menyapa tamu dengan namanya
j.        Meminta maaf untuk kesalahan dan keterlambatan
k.      Mengulangi semua hasil pembicaran agar diperoleh informasi yang jelas
l.        Mengucapkan terimakasih sebelum mengucapkan selamat tinggal

IX.           PROSEDURE TAKING ORDER
Taking Order adalah proses pengambilana pesanan tamu dengan menggunakan tahapan sesuai standar perusahaan yang berlaku pada masing masing industry. Pada room service, tamu dapat memesan makanan dan minuman melalui 2 cara yaitu secara tertulis dan secara lisan
a.      Memesan secara Tertulis
Cara ini biasaaanya digunakan untuk makan pagi dengan menggunakan breakfast menu (door knob menu). Lalu petugas room service akan mengambil dan mencatat pada buku order. Door knob menu adalah kartu yang berisi informasi menu yang tersedia di room service. Setiap kamar tersedia door knob menu, sehingga tamu bisa langsung menelpon petugas room service. Tamu hanya perlu memberi tanda pada menu yang diinginkan berikut jam penyajiannya lalu menu tersebut digantung di pintu kamar sebelah luar sebelum pergi tidur malam, sehingga  petugas dapat mengambilnya tanpa mengganggu tamu. Identitas tamu wajib diisi yang meliputi nama tamu, nomor kamar, jumlah pesanan, tanggal dan tanda tangan tamu.
b.      Memesan secara Lisan
Order melalui telepon diterima, dicatat oleh order taker dengan tepaat di dalam order pad. Ada dua cara yang dipakai dalam mencatat pesanan ke dalam order pad yaitu duplicate checking system dan triplicate checking sustem. Duplicate checking ( rangkap dua) adalah pencatatan pesanan dalam order pad yang dibuat rangkap dua. Rangkap pertama (aslinya) digunakan untuk mengambil pesanan di kitchen atau di bar. Sedangkan rangkap kedua dikirim ke cashier untuk dibuat tagihan makanan dan minuman. Triplicate checking system (rangkap tiga) adalah order pad yang dibuat rangkap tiga. Rangkap pertama dan kedua sama seperti duplicate system,   sedangkan rangkap ketiga dipakai waiter dalam mempersiapkan alat-alat yang diperlukan untuk menyajikan makanan dan minuman
Prosedur Taking Order pada room service adalah sebagai berikut
1)      Menerima dan menjawab telepon tamu dengan cepat dan sopan sesuai dengan prosedur perusahaan dan standar pelayanan tamu
Pada hotel bintang lima order taker harus menjawab telepon sebelum dering ketiga. Petugas akan mendapatkan sanksi jika lalai dalam maenjawab telepon biasanya berupa teguran lisan dan tertulis yang dapat mempengaruhi kinerja petugas tersebut. Suara yangb ramah dan sopan akan membuat yang mendengarkannya senang dan tertarik untuk memulai pembicaraan
2)      Melakukan greeting
Pada saat menjawab telepon dilakukan dengan tersenyum dan greeting sambil menyebutkan identitas petugas sehingga tamu dapat mengetahui dengan jelas petugas yang menangani pesanannya. Greetinmg yang diucapkan sesuai standar hotel
3)      Menanyakan nama dan nomor kamar tamu dengan sopan dan ramah
Memeriksa dan menggunakan nama tamu selama berinteraksi sehingga membuat suasana menjadi akrab. Identitas tamu diperlukan agar petugas dapat memastikan bahwa tamu telah terdaftar dan memudahkan petugas pada saat memasukan tagihan pada saat tamu chec out. Selain itu penggunaan nama tamu akan membuat suasana lebih akrab dan umumnya tamu merasa senang jika dipanggil dengan namanya disbanding dengan sebutan tuan atau nyonya
4)      Mengambil pesanan dan menggunakan teknik penjualan yang bersifat  menyarankan
Apabila petugas sudah mencatat identitas tamu, jam dan tanggal pemesanan maka petugas dengan segera menanyakan pesanan tamu. Berikanlah keterangan kepada tamu seperlunya dengan jelas dan benar mengenai menu yang tersedia. Petugas dapat menaawrkan makanan dan minuman lain sebagai alternative pilihan menu tamu. Pada saat inilah teknik penjualan digunakan sehingga petugas dapat menjual makanan lain selain yang dipesan oleh tamu. Tawarkan makanan dan minuman secar sopan, jeals dan bernar.
5)      Menulis pesanan
penulisan order dilakukan dengan cepat dan tepat pada buku peasanan yang telah tersedia. Jangan lupa menanyakan apakah ada pesanan khusus yang diinginkan oleh tamu, misalnya butter yang digunakan unsalted atau tamu ingin jenis the hijau.
6)      Menjelaskan rincian pesanan dan megulangi lagi secar jelas
Petugas mengulang pesanan tamu dngan cara membacakan kembali pesnan yang telah dicatat dengan suara jelas dan pengucapan yang tapat. Tujauan pengulangan pesanan  adaalah untuk melakukan konfirmasi order tamu, mencegah kesalahan, menyarankan tambahan atas makanan yang telah dipesan
7)      Inform tamu waktu pengantaran pesanan
Setelah menyebutkan pesanan tamu maka petugas mengkorfimasikan jangka waktu sampai pesanan tiba dikamar tamu.
8)      Menutup percakapan
Jika semua pesanan tamu telah dicatat dengan benar maka petugas dapat menutup percakapan dengan mengucapkan terimakasih dan greeting
9)      Memproses order
Order tamu yang telah ditulis segera dikirim melalui computer ke kitchen.. selain itu order juga diberikan kepada waiter untuk menata tray/trolley sesuai pesanan
X.               DOOR KNOB MENU
Door knob menu adalah kartu yang berisi informasi menu yang tersedia  di room service. Biasanya di gantung di depan kamar tamu

XI.           SOP TAKING ORDER MELALUI TELEPHONE

No
What Are The Steps?
Involvement
Standards
1.
Answer the telephone
What should we say when we pick up the telephone?
How should we answer the telephone
Ø  Good morning, Room Service (name) speaking, how may I help you?
Ø  Speak clearly
Ø  Not too fast
Ø  Have a smile in your voice
2.
Take the order
We should we do when we take an order?
Ø  Listen carefully
Ø  Do not interrupt the guest when the guest order
Ø  Try to offer additional item when the guest finish
3.
Write the order
Where should we write the order
Ø  Straight on the check list/note pad
4.
Repeat the order
How should we reapet the order
Ø  Speak clearly
Ø  Correct pronuncisition
Ø  Ask the guest if the guest need something else
5.
Inform to the guest the delivering time
What should we say?
Ø  Your ordered will be delivered in…(minutes) sir/madam
Ø  Breakfast  15-20 menit
Ø  Lnch/dinner 20-25 minutes
6.
Close the conversation
What should we say?
Ø  Thank you for your calling Room Service sir/madam… Have a nice day
7.
Process the order
How should we process the order?
What should we remember when we post the order to the computer?
Ø  Post into computer
Ø  Post the bill carefully to avoid the wrong item
Ø  Give the bill to the waiter to set up ordered
  
XII.        PENATAAN MAKANAN DIATAS TRAY
Perbedaan penataan tray room service dengan penataan makan pagi dimeja restoran adalah sebagai berikut :
a.       Tray dilapisi napkin putih sebagai pengganti meja
b.      Tray tidak menggunakan howpalte (underliner plate) karena ruang yang sempit dan mengurangi beban berat pada tray
c.       Tray tidak menggunakan asbak dan nomor meja
Untuk menangani pesanan makan pagi, tray seharusnya ditata pada malam hari dan ditutup kain yang bersih. Penataan pada tray atau nampan jika pesanan untuk 1 orang. Sedangkan trolley digunakan jika pesanan lebih dari satu orang dan memerlukan hot box untuk mempertahankan suhu makanan panas. Waiter mengecek ke dapur untuk mengambil pesanan tamu. Lalu dengan menggunakan tray, makanan ditutup dengan food cover untuk mempertahankan suhu makanan agar tetap hangat saat sampai ke kamar tamu
Posisi peralatan diatas tray harus diperhatikan. Tiap alat harus ditata dengan memperhatikan kemudahan tamu mengambilnya. Misalnya cangkir dan alasnya serta sendok the berada disebelah kanan tray. Selain itu memperhatikan keseimbangan tray dan posisi saat menuang minuman. Botol sauce sebaiknya diletakkan dengan posisi berbaring untuk menghindari kecelakaan saat membawanya. Jika membawa teko panas menghadap ke depan untuk menghindari tumpahan air panas jika terpeleset.
Setelah pesanan lengkap, waiter mengumpulkan tagihan sesuai dengan order yang diterima. Jika semua alat telah diperiksa (peralatan, pelayanan, makanan dan minuman sesuai order) semua harus segera dibawa ke kamar tamu.

XIII.    PENGANTARAN PESANAN KE KAMAR TAMU
Setelah semua pesanan tamu siap, selanjutnya waiter mengirimkan pesanan tersebut ke kamar tamu. Untuk memastikan kelengkapan dan kesiapan pesanan dan peralatannya, captain terlebih dahulu melakukan pemeriksaan. Hal yang tidak boleh lupa adalah bill yang telah disiapkan sebelumnya oleh kasir. Bill tersebut dibawa bersama pesanan tamu.
Adapun prosedur memasuki kamar tamu adalah sebagai berikut :
1.      Mendekatai kamar dengan tenag
2.      Mengetuk kamaar sesuai dengan standar layanan perusahaan
3.      Ada yang mengetuk dengan sopan atau memecncet bel. Memencet bel sekali sambil mengucapkan room service. Menunggu 25 detik untuk memencet bel yang kedua, jika tidak ada respon dapat diulangi sekali lagi. Jangan masuk sebelum tamu membukakan pintu atau anda diminta masuk(mendapat respon atau ijin dari tamu)
4.      Bila anda telah masuk sapa tamu dengan greeting dan menyebut namanya. Pada saat melakukan greeting, posisi tubuh waiter tegap lurus, eye contact terhadap tamu, tersenyum dan berbicara dengan nada ramah
5.      Memperkenalkan diri sendiri sambil tersenyum, eye contact dan nada jelas
6.      Meletakkan tray dan trollry sesuai dengan keinginan tamu dan menjelaskan resiko-resiko yang ditimbulkan akibat peletakan tersebut. Peletakan dilakukan dengan jelas dan sopan
7.      Menempatkan tray dan trolley secara aman dan menyenangkan
8.      Menempatkan peralatan secara benar sesuai permintaan. Ada kalanya tamu meminta waiter untuk memindahkan isi tray ke meja dan menata sesuai dengan standar perusahaan

XIV.    MENYAJIKAN PESANAN DI KAMAR TAMU
Prosedur menyajikan makanan dan minuman di kamar tamu :
a.       Menanyakan kepada tamu di mana tray atau trolley akan diletakkan
b.      Menanyakan kepada tamu untuk set up table/penataan meja
c.       Menata pesanan di meja dengan cetakan dan tidak menimbulkan kegaduhan
d.      Menjelaskan order yang telah dipesan, sebutkan sesuai dengan giliran yang akan makan. Contoh : this is ommelette, orange juice, dll
e.       Menyajikan hidngan dan melayani tamu sesuai squwne of service dan standar perusahaan. Misalnya letakan napkin di pangkuan tamu, membuka food cover, dll
f.       Jika pesanan anggur ke kamar, waiter harus dapat melayani minuman segar
g.      Jika pesanan sudah benar maka waiter menyampaikan tagihan kepada tamu untuk ditandatangani
h.      Mengucapkan terimakasih dan menginformasikan kepada tamu jika ada tambahan pesanan
i.        Menjelaskan tata cara pembersihan peralatan yaitu dengan meletakkan diluar kamar bila telah selesai
j.        Menanyakan waktu tray dan trolley dapat di clear up
k.      Mieninggalkan kamar sambil mengucapkan “please enjoy your breakfast. Good morning sir/madam”
l.        Menelpon kamar jika tamu tidak menginformasikan waktu untuk clear up tray dan trolley

XV.        SYARAT SEORANG ORDER TAKER
a.      Memiliki suara dan intonasi yang enak di dengar
b.      Memiliki pendengaran yang baik
c.       Menguasai menu
d.      Memiliki pengetahuan tentang minuman
e.       Menguasai Bahasa asing terutama Bahasa inggris

XVI.     METODE MENCARI NAMA TAMU
a.       System computer room
Dengan system computer yang online, di mana identitas tamu telah diidi oleh petugas reservation pada saat tamu check in
b.      Daftar kamar
Salah satu perlengkapan yang harus dimiliki room service adalah room rack (rak nomor kamar) yaitu suatu rak dimana tercantum nomor-nomor kamar hotel secara teratur berikut nama-nama tamu yang menginap di hotel sesuai dengan nomor kamarnya
c.       Meminta keterangan dari front office
Apabila belum terdapat fasilitas system computer room maka petugas order taker dapat menghubungi front office department untuk menanyakan identitas tamu
d.      Bertanya langsung kepada tamu sat menelpon
Dilakukan pada saat proses taking order yaitu saat tamu memesan makanan dan minuman melalui telepon order taker menanyakan langsung kepada tamu

XVII. TEKNIK PENAWARAN PRODUK
Teknik menawarkan atau menjual produk adalah kemampuan untuk menawarkan produk kepada konsumen sehingga mereka tertarik untuk  mencoba atau membelinya. Dalam psikologi pelayanan, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan pada saat menawarkan/menjual produk sebagaimana berikut
a.       Percakapan pembuka
Pada saat menyatakan kalimat pertama kita dapat melihat apakah tamu lebih memberikan perhatian dari biasanya. Pada saat menit-menit pertama, apakah tamu Nampak secara sadar atau tidak menunjukan bahwa ia tertarik atau masalah sebaliknya. Kalimat pembuka yang mengandung pertanyaan yang cukup baik saat tamu bertanya, sales harus siap dengan jawaban yang dapat menarik perhatian tamu

b.      Menyesuaikan kebutuhan dan keinginan
Alasan pertama dari seorang untuk membeli suatu produk adalah untuk memuaskan kebutuhan dan keinginannya. Untuk menimbulkan keinginan dari tamu, penjual harus mencoba mengamati respon/ reaksi dan bentuklah daya Tarik pada apa yang akan dibeli tamu, sesuai dengan apa yang disarankan
c.       tamu selalu benar
tamu tidaklah selamanya benar tapi sebagai penjual harus bersikap seolah-olah tamu benar.

XVIII.                     TEKNIK MENATA TRAY DAN TROLLY
Sebelum menata tray dan trolley, waiter mempersiapkan hal hal berikut :

*      Mencatat dan memeriksa order dengan teliti. Order yang di berikan oleh order taker kepada waiter di periksa kembali untuk kejelasan.
*      Menginterprestasikan menu secara benar. Waiter menuliskan menu yang di pesan tamu dengan benar.
*      Mengantar pesanan tamu secepatnya kebagian yang tepat.
*      Menyiapkan item item pesanan secara benar da nada pesanan yang bisa ditangani  oleh room service sendiri
*      Menyiapkan perlengkapan layanan kamr untuk di gunakan. Perlengkapan yang di sediakan sesuai dengan pesanan, tray atau trolley , cramer untuk kopi, napkin dan cutleris yang di gunakan.
*      Menata tray dan trolley sesuai dengan standar perusahaan dan jenis makanan.
*      Memilih dan memeriksa perlenkapan layanan kamr yang memadai sebelum digunakan waiter telah memeriksa kebersihan dan kelayakan peralatan room service
*      Mengumpulkan seluruh item makanan dan minuman dengan cepat dan dalam susunan yang benar
*      Memeriksa pesanan sebelum meninggalkan kitchen dan sebelum memasuki kamar tamu.


XIX.    PROSEDUR PENYIAPAN MAKANAN DAN MINUMAN
Dalam menyiapkan pesanan makanan dan minuman waiter harus mengikuti prosedur yang di gunakan oleh perusahaan / hotel tempat bekerja.
            Prosedur menyiapkan makanan adalah sebagai berikut.
Ø  perlengkapan dan peralatan yang di butuhkan seperti tray , alas tray, napkin food cover, table assessors, cutlleris dalam keadaan bersih dan siap pakai.
Ø  Pesanan makanan dan minuman disiapkan dengan cermat, cepat teliti dan bersih.
Begitu order taker menyiapkan order maka waiter segera menyiapkan pesanan tersebut. Untuk pesanan makanan dapat segera di kirim ke kitchen begitu juga pesanan buah segar , sandwitch di kirim ke bagian coldlader. Sedangkan the kopi dan juice dapat di siapkan di room service karena sudah di lengkapi mesin kopi dan persediaan aneka juice.
Ø  Mengambil pesanan makanan dan minuman di dapur atau tempat yang sesuai
 Setiap waiter sudah mengetahui standar waktu yang di perlukan oleh bagian kitchen untuk menyiapkan pesanan.Oleh karena itu antara waiter room service dan bagian kitchen harus terjalin hubungan yang baik agar tugas masing masing bagian berhasil
Ø  Perlengkapan dan peralatan di tata dengan memerhatikan keseimbangantray dan set up table
Setelah pesanan makanan lengkap, maka waiter menata pada tray dengan memerhatikan keseimbangannya agar memudahkan pada saat di bawa waiter
Ø  Memeriksa kelengkapan order
Setelah pesanan ditata, waiter memeriksa kembali apakah semua pesanan telah lengkap dan sesuai dengan slip order agar tidakterjadi kesalahan yang nantinya membuat tamu kecewa. Dan jangan lupa dengan kelengkapan order seperti lada, garam dll.
Ø  Membawa tagihan
Setelah seluruh order lengkap , waiter dapat menata pada tray atau trolley. Dan jika sudah di tata, bill diisi dan order dapat segera di bawa ke kamar tamu.

XX.        TEKNIK MENATA MAKANAN PADA TRAY
Penataan tray memiliki prosedur tertentu tidak jauh berbeda dengan penataan meja di restaurant .
v  Tray di lapisi napkin putih sebagai pengganti meja
v  Tray tidak menggunakan under plate karena ruang yang sempit dan mengurangi beban yang berat pada tray.
v  Tray tidak menggunakan asbat & nomer meja

XXI.    TEKNIK MENATA MAKANAN PADA TROLLEY
Beberapa hal yang harus di perhatikan saat penataan makanan di trolly sebagai berikut:
1.      Trolley diperiksa untuk memastikan suhunya sudah sesuai dengan makanan. Setiap trolley dilengkapi dengan kabel yang dihubungkan dengan listrik. Sebelum digunakan, trolley terlebih dahulu dihibungkan dengan listrik sehingga hot box sudah dalam keadaan panas begitu ada order
2.      Trolley pada saat dikamar tamu akan berfungsi sebagai meja makan. Trolley terlebih dahulu dicover dengan table cloth dan diset up seperti meja restoran. Trolley ada yang berbentuk bulat dan persegi.
3.      Memeriksa kembali semua kelengkapan order sebelum dibawa ke kamar tamu. Setelah semua order lengkap, maka waiter harus mengecek kembali kelengkapan dan kerapihan trolley
Menu untuk breakfast biasanya dilengkapi dengan roti sehingga selalu dilengkapi dengan butter dan selai. Trolley ditata sebelum ada order, jika order dating waiter menyesuaikan alat yang telah ditata dengan menu yang dipesan

XXII. MENYAJIKAN PELAYANAN MAKANAN DAN MINUMAN DI KAMAR TAMU
Langkah awal penyajian hidangan ke kamar tamu adalah mengetuk pintu kamar tamu. Kamar diketuk sesuai dengan standar pelayanan perusahaan. Saat memasuki kamar tamu, terlebih dahulu berkonsultasi denagan tamu dalam hal peletakan nampan dan trolley. Resiko-resiko yang ditimbulkan akibat peletakan tersebut dijelaskan dengan sopan. Tray dan trolley harus ditempatkan secara aman. Peralatan harus ditempatkan secara benar sesuai permintaan tamu. Makanan dan minuman dihidangkan secara beanr dan ditempatkan apabila diminta tamu sesuai prosedur perusahaan.
Sebelum waiter menata trolley untuk dibawa ke kamar tamu, maka waiter terlebih dahulu meneruskan pesanan ke kitchen ataupun bagian lain yang sesuai dengan permintaan tamu. Disamping itu waiter juga mencatat untuk penyiapan di trolley / tray sementara pesanan dimasak. Sehingga pada saat makanan siap, tray juga telah siap dengan perlengkapannya. Pengecekan ini perlu dilakukan agar tiadak ada yang tertinggal pada saat menyajikan makanan.
Beberapa hal yang harus diperiksa sebelum pesanan dikirim ke kamar tamu adalah sebagai berikut :
a.       Temperatur makanan dan minuman sesuai dengan jenis makanan dan minumannya
b.      Ukuran porsi
c.       Penampilan makanan sesuai dengan standar resep
d.      Condiment yang menyertai hidangan
e.       Kelengkapan peralatan makan dan minum
f.       Bill yang telah diisi oleh cashier

Jenis penyajian di kamar tamu
a.       Tray set up
Waiter meletakan sesuai dengan keinginan tamu
b.      Trolley set up
Pesanan ditata siatas trolley dengan penataan seperti di meja restoran, trolley diletakan sesuai dengan keinginan tamu, waiter melebarkan sisi kanan dan sisi kiri trolley sehingga berbentuk meja
c.       Table d’hote
Waiter memindahkan dan menata pesanan di meja kamar

XXIII.                     MENYAMPAIKAN TAGIHAN PELAYANAN KAMAR
Penyampaian tagihan adalah hal yang harus dipahami dan tidak boleh dilupakan oleh waiter. Waiter harus menguasai betul tata cara dan etika penyampaian tagihan room service dan juga harus menguasai teknik pengisian format tagihan dan mengerti metode pembayaran rekening room service.
1.      Tekink Pengisian Bill
Pengisian bill dapat dilakukan dengan dua cara yaitu manual dan mesin cashier . cara manual adalah waiter menulis bill sesuai dengan pesanan tamu. Sedangkan mesin cashier mengisi bill menggunakan mesin cashier. Bill dibuat rangkap tiga, satu lembar yang asli untuk tamu, satu lembar copy untuk room service, satu lembar copy untuk front office
 Data-data yang terdapat pada bill adalah sebagi berikut :
a.       Nama waiter
b.      Jumlah pesanan
c.       Tanggal dan waktu pesanan
d.      Item makanan dan minuman berikut harga
e.       Jumlah harga makanan dan minuman
f.       Biaya service
g.      Biaya pajak
h.      Nama tamu
i.        Nomor kamar tamu
j.        Tanda tangan tamu
2.      Jenis-jenis Pelayanan Tagihan Room Service
Tagiahan pemabayaran room service dapat dilakukan dengan beberapa cara pembayaran, yaitu dengan uang tunai dan tidak tunai. Alat pembayaran bukan tunai antara lain:
a.       Kartu kredit
b.      Kartu debit
c.       Traveller’s cheque
d.      Kupon atau voucher
e.       Rekening kantor/perusahaan
3.      Prosedur penyampaian tagihan room service :
a.       Bill diberikan dalam bill holder dan diserahkan dlama posisi terbuka kepada tamu setelah waiter menjelaskan order dengan tepat
b.      Tamu menuliskan nama dan nomor kamar serta menandatangani bill pada kolom yang tersedia
c.       Tamu mebayar tagihan sesuai dengan jumlah yang tertera
d.      Waiter mengucapkan thank you dan menyimpan bill yang telah ditandatangani tamu
e.       Waiter mengucapkan selamat menikmati dan meninggalkan kamr denga sopan

XXIV.                     CONTOH PERCKAPAN  PENYAMPAIAN BILL
Waiter             : room service 3x (mengetuk pintu). May I come in?
Gues                : yes, sure
Waiter             :I’m shanti, your waiter from in room dining. Where do you       want to placed the trolley sir ?
Gues                : Place it near balcony, please!
Waiter             : your food is in inside the warmer. May I takae it out and   place it on the table
Gues                : yes, please!
Waiter             : may I get tou to sign this bill, Mr. Nico?
Gues                : of course !
Waiter             : thank you for ordering from in room dining, is there anything else I can do for you ?
Gues               : no, thanks
Waiter             : may I know what time we can clear up your lunch ?
Gues                : At one o’clock, please
Waiter             : please enjoy your lunch, mr. Nico
Gues               : thank you
XXV. MEMBERSIHKAN AREA LAYANAN KAMAR
Membersihkan area layanan tamu merupakan kegiatan akhir dalam rangka menyediakan pelayanan makanan dan minuman di kamar tamu. Membersihkan area layanan kamar meliputi kegiatan membersihkan area makan di kamar tamu., mengumpulkan peralatan makan yang telah digunakan untuk membersihkan dan menata peralatan yang telah dibersihkan di ruang penyimpanan alat
1.      Macam-macal bahan pembersih
a.       Sumazon super
Deterjen cair digunakan untuk mesin cuci peralatan dan cocok untuk berbagai kualitas air. Dala pemakaiannya harus dilengkapi dengan alat pengatur sumatik, untuk bagian cuci awal pada dishwashing machine
b.      Sumbarie
Sabuncair sebagai bahan pembantu untuk proses pengeringann peralatan yang dicuci dengan mesin cuci
c.       Sumagrill
Cairan sebagai bahan pembersih untuk melepaskan kotoran jenis lemak, minyak, maupun kotoran gosong yang menempel di peralatan masak, caranya dioles mengunakan kapas
d.      Sumascale
Campuran  deterjen dan bahan kimia asam, gunanya untuk menghilangkan kerak akibat tingginya kesadahan air
e.       Sumachlor
Deterjen yang dikombinasikan dengan bahan chloranorganik, gunanya untuk pembersih kotoran sekaligus membunuh kuman penyakit
f.       Brulincide
Cairan sebagai bahan pembersih,gunanya untuk menghilangkan bau amis khususnya untuk memebersihkan peralatan yang dipakai di bagian butcher
g.      Formula 105
Sabun cair untuk bahan pembersihan, gunanya untuk membilas manual pada bak air pertama maupun kedua sebelum dicuci di dishwashing machine
h.      Formula 473
Deterjen jenis powder, gunanya untuk merendam glassware dari kotoran yang sulit dihilangkan seperti flek-flek hitam
i.        Formula 508
Deterjen jenis cair, gunanya untuk menghilangkan karak kerak yang menempel pada peralatan seperti pan frying, oven dan lain-lain
j.        Vim bleach
Bubuk gosok yang mengandung detergen dan bahan chlor anorganik, gunanya untuk melepaskan kotoran-kotoran yang sudah sulit dihilangkan dengna pembersih biasa
k.      Nobla liquid
Deterjen cair serbaguna yang memiliki daya bersih istimewa, gunanya untuk membersihkan peralatan
l.        Silver cleaner
Cairan sebagai bahan pemebersih untuk jenis silverware, gunanya untuk membuat peralatan cemerlang
m.     Divoluxe
Powder untuk bahan pembersih alat yang tebuat perak
n.      Aluminium cleaner
Cairan bahan pemebersih khusus untuk jenis aluminium, gunanya untuk membersihkan peralatan dari jenis aluminium. Caranya dengan menggosoknya
o.      Solitaire
Sabun cair yang mempergunakan I dengan cara solitaire melalui pipa bersamaan dengan air untuk mengatur proses cuci. Gunanya untuk membersihkan kitchen utensil
Hal yang harus diperhatikan untuk keselamatan dan kesehatan dalam penggunaan bahan pembersih adalah sebagai beikut :
a.       Gunakan alat pelindung yang telah direkomendasikan
b.      Gunakan bahan pembersih  sesuai dengan fungsinya dan sesuai takarannya
c.       Simpan bahan pembersih dalam tempat aslinya atau tempat  khusus untuk menyimpan bahan tersebut. Semua wadah diberi label dan penunjuk penggunaanya
d.      Tidak menyimpan bahan pembersih pada tempat minuman seperti gelas dan botol
e.       Mengetahui teknik pertolongan pertama ketika tidak sengaja melakukan kontak langsung dengan bahan pembersih yang berbahaya
2.      Prosedur  Pembersihan (clear up ) perlengkapan  Makanan dan Minuman
a.       Tray dan trolley biasanya ditempatkan diluar kamar oleh tamu
b.      Lantai harus dibersihkan dengan cepat dan tenang
c.       Tray dan teoley harus dibersihkan dan hygenis sesuai standar ynag berlaku
d.      Linen ditumpuk sesuai jenis
e.       Memisahkan barang yang dapat digunakan
f.       Mengirimkan peralatan makanan dan minuman ke kitchen, sedangkan linen dibawa ke bagian laundry
g.      Menyiapkan peralatan dan perlengkapan yang telah bersih untuk ditata kembali
3.      Teknik Penyimpanan Peralatan
Pada umumnya gelas-gelas disimpan di rak agar lebih aman. Semua gelas disimpan dalam keadaan bersih dan mengkilap sehingga siap digunakan jika ada pesanan tamu. Setelah dibersihkan peraltan disimpan sesuai dengan jenisnya sehingga memudahkansaat mencari dan menggunakannya. Aneka sendok, garpu, dan pisau dismpan dengan kelompoknya dan sudah dipolish agar mengkilap. Dinner spoon dan dinner knife yang telah berih dialasi napkin.
Untuk menjaga kebersihannya , semua alat disimpan dengan rapi. Sedangkan napkin disimpan dalam keadaan sudah dilipat dengan bentuk lipatan yang telah ditentukan standar perusahaan
Berikut beberapa hal yang harus di perhatikan pada saat penyimpanan peralatan :
1.      Semua alat harus di simpan di tempat yang aman dan  bersih, rapi, sesuai keperluan
2.      Setiap barang memiliki persediaan
3.      Dilakukan libelasi pada setiap alat dan pencatatan persediaan alat
4.      Alat di susun secara aman untuk mengurangi resiko kecelakaan dan pecah








Image result for room service
Text Box: Contoh pelayanan dengan menggunakan trolley
Text Box: Contoh pelayanan makanan dengan menggunakan tray
Text Box: Contoh penataan makanan di kamar tamu
 






hidangan dari pasta

Haiiii! Selamat Datang di blog😘😘😘Semoga Bermanfaat yaaa💗💗💗maaf kalau masih ada yang kurang🙏 HIDANGAN DARI PASTA A.     PENGE...